Mengkonsumsi Ikan Secara Teratur Dapat Menjaga Kesehatan Jantung Dari Penyakit
Daftar Isi
Ternyata mengkonsumsi ikan tak hanya untuk menambah kebutuhan protein bagi tubuh saja, namun juga berfungsi untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ikan mengandung lemak, kalori dan karbohidrat yang rendah sehingga baik untuk dikonsumsi.
Bahkan Asosiasi Kesehatan Jantung Amerika merekomendasikan untuk setidaknya mengkonsumsi ikan minimal 2 minggu sekali guna menjaga kesehatan jantung. Daging ikan biasanya sering dijadikan sebagai asupan saat seseorang sedang melakukan diet.
Pada tahun 1980 telah dilakukan sebuah riset kepada penduduk asli Geenland dan yang paling mengejutkan adalah angka kematian mereka karena jantung koroner hanya sedikit, meskipun banyak dari mereka yang mengkonsumsi makanan berlemak.
Setelah diteliti ternyata kebanyakan dari mereka mengkonsumsi ikan. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan begitu baiknya ikan untuk dikonsumsi ?.
Daging ikan memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda Omega-3 yang dapat menyehatkan jantung. Sebuah penelitian menyatakan bahwa lemak Omega-3 juga dapat mengontrol gula darah pada penderita penyakit diabetes.
Selain itu Omega-3 juga dapat mengurangi resiko penyakit tulang atau rematik dan berguna untuk melawan depresi. Banyak bukti yang menyatakan bahwa mengkonsumsi ikan dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung mendadak.
Oleh karena itu para dokter menganjurkann pengidap penyakit jantung untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan.
Ikan juga mengandung protein tinggi yang dapat mengatasi gangguan pada darah. Jika seseorang kekurangan protein tentu kemampuan tubuhnya untuk memproduksi enzim akan berkurang.
Protein ini juga nantinya akan menjadi penyeimbang keasam-basaan daah (pH darah), beguna untuk membantu pembuangan sampah metabolisme oleh ginjal, membantu pembentukan jaringan pada tubuh, sampai membentuk zat antibody bagi tubuh.
Berikut ini merupakan kandungan zat gizi dari ikan dan manfaatnya secara umum:
- Vitamin A biasanya terdapat dalam minyak hati ikan beguna untuk mencegah kebutaan pada anak.
- Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
- Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan berguna bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
- Asam amino seperti taurin, beguna sebagai perangsang pertumbuhan sel otak pada balita.
- Selenium berguna untuk membantu metabolisme tubuh dan juga sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Seng untuk membantu kerja enzim dan hormon.
- Fluor berperan untuk menguatkan dan menyehatkan gigi anak.
- Serat protein yang pendek sehingga akan sangat mudah dicerna dan memiliki zat besi yang sangat mudah diserap oleh tubuh.
- Yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan pada anak.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa "semakin tua, maka semakin kelihatan seperti kucing". Pepatah ini mengindikasikan bahwa semakin berumur sebaiknya mengkonsumsi ikan semakin sering.
Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan para nelayan di luar negri seperti nelayan di jepang dan Eropa yang gemar mengkonsumsi ikan.
Ikan Laut dan beberapa hewan laut lainnya memiliki tingkatan gizi yang lebih baik. Hal ini dikarenakan kandungan DHA dan EPA yang sangat tinggi dan berguna bagi janin dan otak.
Selain itu asam lemak tak jenuh yang dikandung ikan laut juga lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar. Spesies ikan laut yang sangat direkomendasikan untuk kesehatan adalah Ikan Tuna dan Cakalang.
Namun tidak semua ikan laut dapat dikonsumsi, sebaiknya ikan yang mengandung racun dan terkontaminasi dengan air yang telah tercemar harus dihindari.
Meskipun begitu baik ikan laut dan ikan air tawar seperti Nila, Lele, Patin, dll, masing-masing sama-sama memiliki protein yang baik bagi tubuh, meski kadarnya tidak sama. mancingarena.com
Berbagai Sumber
Posting Komentar