10 Ikan-Ikan Raksasa Air Tawar
Daftar Isi
Siapa bilang ikan air tawar tidak bisa menandingi ukuran
dari ikan-ikan laut. Bukti sudah ada bahwa tidak sedikit juga ikan-ikan air
tawar yang memiliki bobot sampai ratusankg seperti ikan-ikan air laut.
Selain
ukuran dan bobotnya yang lebih besar, naluri makannya pun tak kalah agresif
dengan ikan-ikan predator laut. Berikut ini merupakan 10 daftar ikan-ikan
raksasa air tawar yang berukuran besar seperti ikan laut.
1. Ikan Toman (Giant Snakehead)
Ikan Toman |
Bagi para castinger dengan froggy mungkin ikan ini sudah sering didengar. Di Indonesia sendiri dikenal dengan sebutan ikan Gabus dan ikan Toman namun ini hanya 2 nama umum yang sering di sebut di Indonesia.
Dalam istilah asing dikenal dengan snakehead fish karena bentuk kepalanya yang
menyerupai seekor ular. Meskipun sering disebut dengan nama gabus dan tomman,
namun sebenarnya ikan ini memiliki 30 jenis spesies yang berbeda-beda.
Penyebaran ikan ini sangat luas bisa ditemukan dibeberapa benua mulai dari Afrika, Eropa, Amerika dan Asia. Namun aslinya ikan ini memang berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini dapat mencapai bobot maksimal sekitar 1 meter.
Ciri-ciri khusus ikan ini tentu terletak pada kepalanya dan garis-garis
pada tubuhnya. Selain itu memiliki gigi-gigi yang sangat tajam sehingga
merupakan ikan karnivora pemakan daging. Ikan ini akan sangat ganas apabila
saat sedang menjaga telur-telurnya.
Ikan ini akan mengambil nafas dengan muncul kepermukaan dengan menggunakan labirin. Dengan mengangkat kepalana kepermukaan maka ikan ini dapat mengambil oksigen kemudian langsung kembali menyelam sehingga oksigen langsung masuk kepembuluh darah dan mengalir ke kandung kemih yang terdapat organ ganda yang fungsinya hampir mirip paru-paru.
Sehingga tak aneh jika ikan
ini mampu bertahan pada kondisi tempat yang hanya mengandung lumpur dan
sesekali berjalan diatas permukaan kering untuk mencari tempat yang berair.
Di
Asia Tenggara sendiri ikan ini bisa dikatakan berkembang dengan baik, meskipun
perburuannya tetap berlangsung. Namun jika perburuan yang tak terkendali tak
menutup kemungkinan ikan ini juga akan punah dengan sendirinya.
2. Ikan Mas Jumbo (Giant Carp)
Ikan Mas Jumbo |
Ikan yang satu ini mungkin tak asing bagi penikmat teknik mancing galatama. Ikan ini sering disebut di Indonesia dengan nama ikan Mas.
Habitat terbesarnya adalah di Asia Tenggara dan sudah menyebar hingga kebagian
Amerika. Uniknya ikan ini terdapat dalam sebuah ukiran candi di Angkor,
Kamboja. Bahkan di Kamboja sendiri ikan ini merupakan ikan nasional.
Entah apa
maksud dari ukiran candi yang terdapat di Kamboja tersebut. Habitat ikan mas
ini biasanya di sungai-sungai dan akan bergerak secara musiman untuk melakukan
pemijahan hingga pembiakan.
Ukuran ikan Mas ini dapat mencapai 330 kg dengan panjang 3 meter lebih. Ikan Mas ini termasuk dalam ikan herbivora pemakan tanaman meski ukurannya yang begitu besar.
Ikan ini juga sangat sensitif dengan kondisi air
yang tercemar dan kekurangan oksigen. Oleh karenanya maka sungai-sungai yang
jadi jalan pencemaran limbah-limbah pabrik akan membuat ikan ini menjadi punah.
Di Asia Tenggara sendiri ikan ini sering dikonsumsi karena tekstur dagingnya
yang lembut dan gurih. Di Indonesia juga telah banyak yang membudidayakan ikan
ini di kolam-kolam ternak.
3. Ikan Taimen
Ikan Taimen |
Ikan yang termasuk dalam keluarga Salmonid seperti Salmon dan Trout merupakan ikan yang habitatnya terdapat di perairan tawar Rusia dan Mognolia.
Ikan ini sering dijuluki dengan ''serigala sungai'' karena ganasnya
ikan ini disaat memburu mangsanya yang tengah berkumpul dalam jumlah yang besar
didalam air.
Ciri-ciri utama dari ikan ini adalah memiliki kepala yang berwarna
abu-abu kehijauan dan memiliki badan berwarna coklat kemerahan.
Ikan raksasa air tawar yang dapat mencapai panjang 2,13 meter lebih dengan bobot bisa sampai 105 kg ini merupakan ikan karnivora yang memangsa apa saja bak itu hewan laut maupun hewan yang hidup didarat seperti burung dan bebek.
Bahkan ikan ini mampu menelan mangsa yang berukuran lebih
besar dari ukuran tubuhnya sendiri. Penyebarannya dimulai dari pantai Pasifik
Rusia hingga keseluruh Mongolia.
Uniknya ikan ini sangat dihormati oleh kaum Budha di wilayah Mongolia, karena dianggap sebagai anak dari roh sungai kuno. Sampai saat ini belum ada UU yang menyatakan bahwasanya ikan ini dilindungi, sehingga sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 2000 ekor ikan Taimen ini ditangkap dengan ukuran 66 cm.
Namun karena kelanjutan perburuannya pemerintah setempat
berusaha untuk mencari jalan agar ikan ini dapat bertahan dari kepunahan karena
perburuannya. Meskipun begitu tetap saja belum ada UU yang memastikan ikan ini
dapat bertahan lama.
4. Chinese Paddle Fish
Chinese Paddle Fish |
Ikan yang sering dikenal denggan nama "Chinese Swordfish" ini adalah salah satu spesies ikan air tawar yang masuk dalam kategori ikan-ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini hanya dapat di temukan di sungai Yangtze, Cina karena merupakan salah satu dari 140 spesies saja.
Selain itu ikan ini juga sering dijuluki dengan ikan air tawar terjelek dari
segi fisiknya. Di Cina ikan ini dianggap sebagai ikan air tawar terbesar yang
dapat mencapai 450 kg beratnya. Namun sayangnya sampai dengan saat ini, ikan
ini diduga telah punah.
Terdapat 2 jenis spesies ikan Paddlefish didunia yaiut, American paddle fish dan Chinese Paddlefish. Perbedaannya keduanya terletak pada moncong Chinese Paddlefish yang cenderung lebih panjang dibandingkan American Paddlefish.
Selain itu American Paddlefish hanya dapat ditemukan di
perairan air tawar di Texas, AS. Ikan yang memiliki bagian moncong depan hampir
seperti belalai gajah ini merupakan ikan yang dilindungi.
Keberadaannya sudah di deteksi sejak perburuannya dimulai pada tahun 1950. Perburuan ikan ini yang begitu tajam sehingga pemerintah Cina menjadikan status ikan ini dilindungi pada tahun 1983.
Keberadaannya sudah di deteksi sejak perburuannya dimulai pada tahun 1950. Perburuan ikan ini yang begitu tajam sehingga pemerintah Cina menjadikan status ikan ini dilindungi pada tahun 1983.
Menurut sebuah laporan yang beredar penampakan terakhir ikan
ini adalah pada tahun 2007 dimana seekor ikan Chinese Paddle yang mencapai 250 kg
beratnya, terlihat dalam kondisi yang telahh mati akibat pemancingan ilegal di
sungai Yangtze.
5. Ikan Arapaima Gigas
Termasuk dalam kategori ikan raksasa air tawar, karena ukurannya bisa berbobot sampai dengan 200 kg dengan panjang 3 meter ke atas. Ikan ini biasanya akan bernafas langsung menghirup udara dari permukaan air.
Hal ini ditandai dengan sering munculnya ikan ini ke permukaan setiap 5-20
menit sekali. Arapaima Gigaz merupakan ikan yang berasal dari sungai Amazon dan
juga termasuk dalam kategori ikan air tawar yang di lindungi.
Namun meskipun
dilindungi penangkapannya pun tak dapat di batasi dengan mudah, karena penduduk
sekitar Amazon yang sering menangkap ikan ini dan dijadikan ikan konsumsi.
Arapaima Gigaz merupakan ikan yang termasuk dala kategori ikan karnivora pemakan daging. Biasanya ikan-ikan kecil dan hewan-hewan air lainnya sering menjadi mangsanya.
Hal yang unik dari Arapaima ini adalah pada
ikan yang berumur dewasa ikan ini memiliki lidah yang mencapai 15cm dan
bertulang. Bahkan penduduk setempat menggunakannya sebagai amplaz untuk
menghaluskan kayu, karena permukaannya yang kasar dan keras.
6. White Sturgeon
White Sturgeon |
Ikan yang habitat terbesarnya di wilayah Pasifik Amerika Utara, Teluk Alaska dan California ini termasuk salah satu yang terbesar di air tawar. Rekor yang pernah dicapai dari penangkapan ikan ini adalah dengan berat 300 kg dan panjang sekitar 4,5 meter.
Sebenarnya ini masih dibawah ukuran
maksimalnya yang dapat mencapai bobot sekitar 680 kg dengan panjang 6 meter
lebih. Ikan ini diklaim dapat hidup hingga 100 tahun lamanya.
Ikan ini hampir mirip dengan ikan hiu dimana warna punggungnya adalah abu-abu muda ditambah dengan garis-garis kecil berwarna putih sehingga dinamakan white sturgeon.
Unikanya ikan ini tak memiliki lidah
namun memiliki indera perasa yang dinamakan dengan ''Barbell". Ikan ini bisa
hidup diair tawar dan air payau sehingga dapat ditemukan juga di muara sungai.
Makanannya adalah ikan-ikan kecil , udang, kerang dan hewan-hewan kecil lainnya
didalam air. Karena tidak memiliki gigi, biasanya ikan ini akan menghisap
makanannya.
Ikan white Sturgeon ini mulai diburu besar-besaran pada akhir 1800-an dan mulai diberlakukan UU perlindungan bagi ikan ini pada tahun 1900-an. Meskipun telah ada perlindungan namun masih dilegalkan dengan beberapa peraturan untuk tetap terjaga dari kepunahannya.
7. Giant Mekong Catfish
Giant Mekong Catfish |
Ikan ini masih termasuk dalam keluarga ikan lele (catfish). Dinamakan dengan Mekong Catfish karena habitat aslinya dari aliran sungai Mekong.
Dimana alirannya melewati Cina
dan Asia Tenggara, khususnya Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos dan Vietnam.
Ikan
ini bobotnya bisa mencapai 330 kg dengan panjang sampai 3,1 meter lebih. Pada
tahun 2005 nelayan di Thailand pernah menangkap dan mengukur ikan ini dengan berat
mencapai 290 kg dengan panjang sekitar 2,8 meter.
Hebatnya ikan ini adalah bisa berenang di air laut, karena menurut penelitian sebagian ikan ini menghabiskan hidunpnya di laut. Mekkng Catfish dapat berenang sejauh 1000 km dari laut Cina Selatan hingga ke sungai Mekong untuk melakukan pembiakan.
Mekong Catfish juga merupakan ikan karnivora
pemakan daging. DI Indonesia sendiri ikan ini sering dipelihara di kolam-kolam
dan aquarium di taman satwa.
8. Aligator Gar
Ikan Aligator Gar |
Aligator sering dikatakan sebagai ikan peninggalan zaman prasejarah dahulu. Ikan ini memiliki habitat asli dari Amerika Tengah dan Amerika Utara. Memiliki 7 spesies dan Aligator Gar merupakan ukuran yang bisa mencapai paling besar di bandingkan lainnya. Aligator Gar dapat mencapai berat 170 kg dengan panjang bisa sampai 3 meter.
Ciri khas dari ikan ini adalah memiliki sisik yang sangat banyak dan memiliki mulut yang hampir menyerupai seekor aligator. Giginya yang sangat tajam menjadikan ikan ini merupakan predator pembunuh yang sangat menakutkan.
Meski memiliki gigi yang sangat tajam namun naluri berburunya tidaklah seganas ikan piranha. Namun ikan ini sangat berbahaya apabila di masukkan kedalam kolam maupun waduk, karena akan menghancurkan ekosistem ikan yang ada ditempat tersebut.
Selain itu Aligator Gar dapat
bertahan hidup dalam air payau meskipun kadar garamnya sangat tinggi. Gerakan
ikan ini sangatlah lambat didalam air meski memiliki tampang yang sangat
menyeramkan. Di beberapa negara di Amerika tempat asalnya Aligator Gar ini
telah di buat UU sebagai upaya perlindungan agar tak di buru secara berlebihan.
Di Indonesia sendiri ada beberapa kolam dan kebun satwa yang memelihara ikan ini sebagai tontonan. Namun harus diingat jangan sampai memasukkan ikan ini kedalam waduk atau perairan tawar yang bercampur dengan habitat-habitat ikan lainnya. Karena hal tersebut akan membunuh habitat asli dan menjadikan rantai makanan tidak stabil.
9. Ikan Pari Air Tawar
Ikan Pari Air Tawar |
Ikan ini pernah di temukan dan di teliti oleh ilmuan di Thailand. Pada saat itu ikan yang berhasil di temukan di Thailand memiliki tubuh dengan panjang 2 meter dan memiliki ekor dengan panjang 2,1 meter. Untuk pertumbuhan maksimal ikan ini dapat mencapai bobot 700 kg dengan panjang 7 meter.
Ikan Pari air tawar ini selain di Thiland dapt juga ditemukan di beberapa sungai di negara Asia Tenggara sampai dengan Australia Utara. Makanannya biasa berupa udang-udang dan hewan-hewan kecil lainnya di dalam air. Selain di air tawar ikan ini juga dapat berenag di air payau.
10. Ikan Beluga
Ikan Beluga |
Beluga ini masih termasuk dalam keluarga ikan Sturgeon. Ikan ini penyebarannya di laut Kaspia dan dapat bertahan hidup selama 118 tahun. Ukurannya sendiri bisa dibilang lebih panjang dan lebih berat dibandingkan ikan air tawar lainnnya.
Bayangkan bobotnya saja dapat mencapai 2700 kg atau sekitar
2 ton lebih dengan panjang sampai 7 meter lebih.
Ikan ini bisa dibilang merupakan ikan yang menghasilkan
telur paling mahal di dunia. Telur-telurnya dinamakan dengan Caviar. Caviar
merupakan makanan yang dapat mencapai 50 jt per kg.
Biasanya Beluga dapat
menghasilkan Caviar ini jika sudah mencapai umur 20 tahun.
Sama dengan Sturgeon yang bisa hidup diair tawar bahkan air payau. Cara memakan makanan pun sama yaitu dengan di hisap kedalam mulutnya.
Sampai saat ini ikan ini dikembangbiakkan karena telurnya yang sangat mahal.
Bisa di bilang Rusialah yang paling banyak mengmbangbiakkan ikan ini untuk
diambil telurnya.
Masih ada spesies-spesies ikan air tawar lainnya yang
mencapai ukuran-ukuran besar. Namun 10 diatas wajib diketahui meski beberapa
spesies tidak terdapat di perairan tawar di Indonesia.
Kewajiban kita adalah
untuk tetap menjaga kelestarian dan habitat-habitat ikan-ikan tersebut. Sekian
ulasan mengenai10 Ikan-Ikan Raksasa Air Tawar, semoga bermanfaat. Nanatikan
kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.
Posting Komentar