Tips Dan Cara Mengatur Drag Maksimal Yang Baik Dan Benar Pada Piranti Mancing
Daftar Isi
Drag merupakan bagian penting yang terdapat pada berbagai jenis reel.
Sebaiknya anda jangan terlalu meremehkan bagian drag, karena pada sewaktu-waktu drag sangatlah dibutuhkan terutama pada saat kita menghadapi perlawanan yang cukup kuat dari ikan pemangsa.
Setingan drag yang baik akan membantu anda untuk mengamankan reel anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti, as jebol, handle patah hingga reel tidak berfungsi selayaknya. Biasanya drag akan berfungsi secara maksimal manakala bobot dan kekuatan ikan melebihi daripada kapasitas drag.
Sebagai informasi saja bahwa kekuatan bobot seekor ikan bisa melebihi bobot aslinya saat sedang melawan. Disinilah letak pentingnya drag pada reel.
Anda harus mendapatkan setingan yang baik agar tak terlalu memaksakan kekuatan drag bekerja di luar kemampuannya.
Misalnya saja total bobot ikan dengan perlawanannya bisa mencapai 10 Kg, namun drag maksimal pada reel anda hanya sebesar 5 Kg.
Lalu timbul pertanyaan, bisakah reel tersebut mendaratkan ikan?.
Tentu saja bisa, namun dengan syarat drag tidak diseting dengan ukuran maksimal, anda bisa melakukan setingan 1/2 hingga 3/4 agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti, reel jebol, senar putus hingga joran patah.
Lalu sekarang timbul pertanyaan “Bagaimanakah sebenarnya melakukan setingan drag yang baik dan benar?”.
Perlu diketahui, bahwa setingan yang baik maka piranti pancing mulai dari reel joran dan senar dapat dikatakan pada posisi “balanced tackle’’ atau keseimbangan piranti.
Drag pada umumnya telah dites pada saat pembuatannya di masing-masing pabrik. Memang pada dasarnya perhitungannya menggunakan rumusan :
- Statika ( yaitu rumusan tentang teori keseimbangan / ekuilibrium ).
- Kekuatan/strength ( tekanan, tegangan, kekuatan dan tarikan ).
- Kinematika (gerakan benda sebagai suatu fungsi dari waktu ).
- Dinamika (menyangkut gaya-gaya yang bekerja pada benda-benda yang bergerak), Dll.
Sebelum kita memilih piranti mancing biasanya akan tertulis pada lebel atau kemasannya maksimal drag dan kemampuan maksimal dalam bentuk Lbs.
Untuk diingat bahwa 1 Lbs = 0.45kg bukan 0.5kg dan 1 kg = 2,2 Lbs.
Misalnya saja reel dengan ukuran 1000 memiliki kemampuan drag hanya 5 Lbs, maka bisa diperkirakan dragnya sekitar 2,5 Kg.
Hal yang sama juga dengan senar dan joran telah tercantum kemampuan maksimalnya.
Untuk mengetahui cara setingnya, maka kita harus mengerti sedikitnya tentang drag pada reel. Drag merupakan mekanisme pada reel yang dibuat untuk mengendalikan reel.
Misalkan pada setingan drag yang penuh/maksimal, maka secara otomatis spool tidak akan berputar.
Namun jika setingan drag yang setengah dari ukuran maksimal drag, maka saat kita sedang melakukan perlawanan dengan ikan berkekuatan besar, maka spool bakal berputar hingga menjerit.
Contohnya, jika pada sebuah reel ternama dituliskan maksimal drag 20 kg, jika di kunci pada drag maksimal 20 kg maka spool akan tertahan dan tidak berputar.
Namun perlu diperhatikan jika ikan yan ditarik melebihi dari 20 kg jika di set pada drag maksimal ditambah dengan kekuatan joran dan senar yan tidak sesuai maka kemungkinan reel jebol, jika tidak joran patah dan senar putus, bahkan akan berpengaruh terhadap rangkaian knot yang digunakan.
Hal yang paling beresiko adalah diri kita yang tak kuat menahan beban berat akan terjungkal dan terjebur ke dalam air.
Lalu bagaimana agar ini tidak terjadi? jawabannya adalah pada setingan drag yang harus diatur sedimikian rupa.
- Pertama, harus diseimbangkan dulu semuanya mulai dari reel, joran dan senar. Dimana maksimal drag antara senar, joran dan reel harus sesuai, yang digunakan adalah patokan maksimal drag terkecil dari ketiganya. Rata-rata maksimal drag joran lebih rendah dari reel, meskipun pada faktanya terdapat beberapa merk yang diklaim mampu menahan drag tinggi diatas 20kg, sehingga untuk amannya diambil 1/3 atau 1/2 dari maksimal drag terendah antara reel, joran dan senar. Hal ini dimaksudkan jika senar keluar lebih dari 1/2 spool masih dalam keadaan aman.
- Kedua, Biasanya para pemancing mampu menahan drag maksimal pada ukuran 10-15 kg meskipun reel memiliki drag maksimum di atas angka tersebut. Inilah mengapa alasan kebanyakan pemancing menggunakan 1/3 atau 1/2 kemampuan piranti mancing. Supaya diketahui setingan 1/3 dan 1/2 meskipun ikan hanya berbobot 1 kg namun perlawanannya bisa sampai melebihi 3 kg dan disinilah letak kegunaannya.
Bobot target di lapangan memang tidak bisa kita prediksikan kepastian berapa rata-rata bobotnya.
Namun jika kita sudah yakin dengan bobot yang kita targetkan maka ada 2 cara yang bisa kita lakukan untuk mengetes drag yang baik dan benar.
Contoh varian Drag Scale |
Dua cara ini dimulai dari cara yang paling mudah hingga sampai agak sedikit rumit.
Harus diingat kedua cara ini membutuhkan alat yang namanya Drag Scale (timbangan pengukur tekanan drag), dan pastinya harus dipersiapkan juga reel, dan joran yang sudah terisi lengkap dengan senar.
Berikut caranya :
- Cara mudah, lakukan tes dengan joran dan reel yang sudah lengkap dengan senarnya, seperti keadaan saat mancing. Sambungkan ujung senar pada drag scale, lalu sentak joran. Lakukan beberapa kali untuk memastikan kekuatan rata-rata. Timbangan pada drag scale yg benar menunjukkan 1/3 dari kekuatan senar kita seperti yang telah dijelaskan sebelumnya (dengan syarat senar pada spool harus dalam kondisi penuh).
- Cara agak sedikit rumit, lakukan tes yang sama seperti cara di atas. Namun tidak hanya sekali saja pada saat spool dalam kondisi penuh, melainkan setidaknya 4 kali. Diantaranya pada saat spool dalam kondisi penuh sekitar 3/4, 1/2 dan terakhir pada saat spool dalam kondisi senar tinggal 1/4 nya saja. Saat spool dalam kondisi penuh, lakukan setingan drag pada 1/3 kekuatan senar. Tekanan drag jangan sampai diubah lagi. Pada saat senar tinggal 1/4 dalam spool-nya, tekanan drag yang baik dan benar adalah tidak boleh melampaui 100% kekuatan senar.
Demikianlah beberpa cara dan tips untuk mengatur setingan drag yang baik dan benar.
Butuh feeling juga tentunya dalam mengatur drag ini. Maka sering-seringlah untuk mencobanya.
Jika sudah tepat jangan sampai diubah lagi. Sekian semoga ulasan ini bermanfaat.
Posting Komentar