Mengenal Lebih Jauh Tentang Fly Line Backing Pada Rangkaian Fly Fishing
Daftar Isi
Backing Line
adalah senar Multifilament atau senar PE yang terbuat dari bahan Dacron.
Backing Line yang digunakan pada Fly fishing bisa kebanyakan senar
multifilament berbahan dacron bisa juga senar PE braided.
Dari namanya saja
tentu sudah dapat diartikan secara harfiah yaitu backing (cadangan). Dengan
kata lain backing line pada fly fishing ini sebagai senar tambahan.
Adapun
fungsi utama dri backing line pada rangkaian fly fishing adalah sebagai
cadangan senar yang biasanya dibutuhkan saat tarik-ulur dengan ikan yang
berukuran besar.
Sebenarnya
penggunaan senar Fly line utama berkisar antara 75-115 feet (kurang lebih 22-35
meter).
Oleh karena itu jika saat fight dengan ikan besar dan tarikannya yang
cukup kuat adanya backing line akan membantu kita mendaratkan ikan tanpa harus
takut leader dan tippet putus pada saat fight berlangsung. Sah-sah saja jika
membuat rangkaian fly fishing tanpa backing line ini namun, yang harus diingat
adalah spot dimana kita menerapkannya.
Jika pada spot dengan ukuran ikan-ikan
besar nan ganas, maka dapat dibayangkan berapa kali kita harus auto rilis ikan
(alias mocel). Maka disinilah letak kegunaannya, yaitu dapat melakukan
tarik-ulur meski itu lama.
Namun yang penting ikan bisa landed dengan selamat.
Karena kegunaannya ketika waktu fight dengan ikan-ikan besar saja, maka
penggunaannya tidak dibutuhkan pada saat cast fly.
Disarankan untuk
memasukkan backing line pada saat membuat rangkaian fly fishing.
Penggunaan
backing line ini biasanya disesuaikan dengan spot tujuan.
Untuk spot pada air
tawar misalnya, kali kecil, rawa-rawa dll maka cukup menggunakan backing line
sekitar 50 yards (sekitar 45 meter). Sedangkan untuk ukuran spot yang luas
misalnya saja, waduk, sungai besar, pinggir laut dll maka bisa menggunakan
backing line dengan ukuran sekitar 100 yards (sekitar 91 meter).
Untuk bagian
lautan ditengah dengan target babon maka bisa menggunakan 200 yards (sekitar
182 meter) backing line.
Namun yang harus diingat adalah penggunaan backing
line juga harus melihat kapasitas dan ukuran reel fly. Jangan sampai fly line
utama tak mendapatkan tempat pada spool. Kesimpulannya adalah sesuaikan spot
dan ukuran reel fly untuk penggunaan backing line.
Jika memiliki
kemampuan untuk membeli backing line yang berkualitas, maka pilihlah yang
berbahan Dacron dan Gel Spun.
Namun jika pemula dan tak sesuai dengan kantong
bisa membeli PE Braided sesuai dengan ukuran yang ingin digunakan.
PE braided
pun tak kalah dengan backing line khusus untuk Fly fishing, karena banyak
pilihany ang dapat dipilih. Ditambah dengan variasi breaking strain yang tinggi
dan diameter yang sama dengan backing line khusus fly fishing.
Terlebih saat
ini banyak senar braided yang memiliki diameter kecil namun kapasitas cukup
besar sehingga dapat dijadikan backing line yang lebih panjang.
Penggunaan
backing line sangat disarankan dalam penerapan fly fishing. Jika tidak ingin
kecewa dengan auto rilis ikan yang akan didaratkan, maka gunakan backing line.
Sekian ulasan mengenai Fly Line Backing Pada Rangkaian Fly Fishing, semoga
bermanfaat. Nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya dimancing arena.
Posting Komentar