Cara Mudah Membuat Lure Mikro Spoon Untuk Casting Hampala Dengan Segala Ukuran
Daftar Isi
Dalam teknik
casting hampala mencoba berbagai jenis lure tentu akan sangat berguna.
Hal ini
dilakukan agar kita bisa menyesuaikan dengan keinginan dari ikan hampala.
Contohnya, Dalam keadaan air dangkal dengan kondisi warna air yang jernih
hampala cenderung lebih senang dengan lure jenis swimbait.
Sebaliknya jika air
dalam kondisi keruh dan butek lebih suka jenis lure yang floating atau lure
bermain diatas permukaan air. Baik itu jenis pencil WTD dan mini popper.
© Foto By Nrimah Bramiyus |
Swimbait yang
digunakan bisa berupa ikan-ikanan bisa juga spoon. Spoon biasanya akan bermain
ditengah-tengah air tidak terlalu dasar tidak juga mengambang.
Spoon didalam
air biasanya akan bergerak berputar dan bergetar hmapir seperti ikan-ikanan
swimbait. Spoon termasuk salah satu lure yang paling mujarab buat hampala saat
air sedang jernih.
Namun sayangnya hampala dengan ukuran 2 jarian biasanya
hanya mengejarnya dan tidak mau untuk memakan spoon.
Bisa jadi karena spoon
yang ada dipabrikan paling kecil seukuran 3 cm.
Namun jangan
khawatir kali ini kita akan coba melihat spoon hasil karya salah satu master
casting dari kota Yogyakarta.
Memang spoon ini sangat simpel dan dapat dibuat
sendiri dirumah namun kemmpuhannya setara dengan spoon pabrikan.
Ukuran hampala
dari dua jarian sampai ukuran babon pun tak akan dilewatkan. Tak perlu skill
tinggi dalam casting dengan spoon ini.
Sebenarnya micro spoon ini ditujukan
untuk hampala dengan ukuran 2-3 jarian. Jika kebetulan strike diatas itu
mungkin permainan tarik-ulur tergantung dari kita.
Berikut bahan-bahan, cara membuatnya
serta beberapa tips saat casting :
A. Bahan-Bahannya
- Sediakan bahan utama spoon dari lembaran logam, bisa didapatkan pada kalrng wafer yang bulat maupun yang kotak, tutup botol, tutup panci yang jelas lembaran logam alumunium.
- Untuk kaleng wafer lebih baik ambil bagian bawahnya saja, karena warnanya murni warna emas antara dua bagian. Sah-sah saja jika menggunakan bagian sampingnya namun hilangkan dulu gambar dan tulisan-tulisan disampingnya.
- Untuk warna pilih yang mengkilat dan mencolok misalkan warna putih aluminium,warna emas,kuning, hijau dll. Bisa saja dengan warna gelap namun kurang apik kelihatannya.
- Kail bisa merek Carbon bisa juga lainnya tergantung perfensi saja.
- Pilihlah kail dengan ukuran 2-3 saja.
- Swivel bisa rolling bisa barrel swivel ukuran 3-4 saja.
- Lembaran Timah agar lemparan bisa menjangkau target.
- Bisa menggunakan kawat stainless yang agak lentur . Bisa juga menggunakan PE braided untuk menyambung kail dan swivel.
B. Cara Membuatnya
1. Siapkan
potongan lembaran kaleng dari logam tadi.
2. Kemudian
letakkan logam tepat diatas kayu , jangan meletakkannya diatas selain kayu
misalkan batu dan semen jika tidak ingin melihat mikro spoon yang jelek.
3. Siapkan
rantai dengan ukuran sedang seperti yang terdapat pada gambar. Kemudian
berdirikan bentuk lonjongnya diatas lembaran logam yang dijadikan spoon.
Gunakan tang untuk mendirikan rantai.
4. Lalu pukulkan
ujung yang berbentuk lonjong dari rantai tersebut dengan kekuatan tekanan yang
sedang, agar lembaran logam tersebut dapat melengkung membentuk lure.
5. Jika ingin
membuat banyak bisa dibuatkan lengkungan sesuka hati. Untuk jaga-jaga juga
tentunya jika spoon tersangkut maka akan ada cadangannya.
6. Kemudian
potonglah dengan bentuk persegi pada setiap masing-masing lengkungan dengan
sedikit menyisakan bagian pinggir lengkungan.
7. Setelah
dipotong jika bagian pinggir dari lengkungan tersebut ikut melengkunga juga.
Maka gunakan tang untuk meratakan kembali bagian-bagian pinggir dari
lengkungan.
8. Setelah beres
dan rata maka tusukkan bagian atas dan bawah dari spoon tersebut untuk
meletakkan kail dan swivel.
9. Lalu setelah
semua sudah dilakukan maka potonglah bentuk spoon yang masih persegi mengikuti
pola lengkungan tadi dengan menyisakan sedikit saja pinggirnya. Usahakan untuk
memotongnya dengan rapi dan hati-hati.
10. Terakhir,
pasangkan mata kail dibawah ujung spoon dengan kawat atau PE. Bila menggunakan
kawat bulat seperti yang digunakan pada lure pabrikan maka akan lebih mudah
untuk menghubungkannya. Buatlah ikatan dengan simpul yang rapi dan kuat agar
salah satunya tidak lepas saat dimakan ikan atau sedang casting.
C. Tambahan Tips
- Jangan mengikat terlalu rapat antara kail, swivel dengan spoon, agar spoon bisa bergerak bebas didalam air. Ikatan rapi dan kuat perlu namun jangan terlalu rapat sehingga kail hanya terdiam saja didalam air.
- Usahakan untuk menggunakan senar tipis dengan diameter 0,10-0,15 mm.
- Jangan lupa untuk dipasangkan timah lembaran yang agak tebal seperti lidi bagian bawah sebagai pemberat.
- Jika sudah selesai cobalah untuk casting diantara kerumunan hampal dengan ukuran 2 jarian sampai 3 jarian.
- Jika saat dicoba gerakan micro spoon tidak memutar dan bergetar, maka kemungkinan besar ketukan pada lengkungannya kurang keras. Sehingga mengakibatkan bentuk lengkungan spoon kuran lengkung.
- Jika tidak maslah dengan lengkungan spoon berarti mata kail kegedean, maka jangan pilih ukuran mata kail lebih dari nomor 3. Jika lebih dari ukuran tersebut maka spoon tidak berputar dengan baik karena keberatan pada kail.
Ini merupakan
spoon yang sudah pernah dibuat dan dicoba langsung oleh master casting dari
Jogja dan diteruskan oleh komunitas mancing di Jogja.
Usahakan jika strike
hampala dengan ukuran kecil untuk dirilis kembali agar generasi mendatang dapat
merasakan sensasi tarikan hampala dan melangsungkan habitatnya di alam liar.
Jika dibawa pulang dan ingin dipelihara maka
jangan dicampur dengan ikan lain karena hampala adalah jenis ikan predator
pemakan daging.
Jika hampala dengan ukuran besar maka coba untuk memainkan
tarikan agar bisa landed dengan baik.
Menimbang senar yang digunkan dengan
diameter yang tidak terlalu besar. Sekian ulasan mengenai cara membuat lure
mikro spoon untuk casting hampala dengan berbagai ukuran.
Semoga bermanfaat ,
nantikan kembali ulasan menarik lainnya hanya di mancing arena.
Sumber :©
Credit Nrimah Bramiyus & Forum
MMJ
thanks sharingnya, tingkatkan !
#edisininggaljejak