Tips Jitu Memancing Ikan Baronang Dengan Menggunakan Joran Tegek
Daftar Isi
Ikan Baronang
merupakan ikan yang tak asing lagi bagi para pemancing laut, khususnya yang
sering mancing dengan teknik surf casting (mancing pasiran).
Ikan yang dapat
dikonsumsi ini memang memiliki tekstur daging yang empuk dan lezat. Bukan hanya
itu saja ikan ini memiliki sensasi strike yang hampir sama dengan ikan-ikan
bersisik air tawar seperti nila, kepek, wader dll.
Persamaannya tentu karena
ikan ini berkumpul dalam satu komunitas pada saat di pancing.
Namun tarikannya
jelas lebih kuat ikan ini dibandingkan dengan ikan bersisik tadi. Ikan
Baronang
bisa dibilang merupakan ikan pemakan segalanya (omnivora), karena terbukti
lumut dan potongan udang pun bisa dimakan olehnya.
Ikan Baronang |
Bagi yang belum
pernah mencoba memancing ikan ini tentu akan terasa penasaran bagaimana
sensasinya.
Namun jangan khawatir pada ulasan berikut akan di berikan sedikit
pengalaman memancing ikan Baronang dengan menggunakan tegek.
Selain menggunakan
tegek tentunya juga bisa menggunakan joran teleskopik maupun joran sambung.
Langsung saja disimak beberapa tips berikut ini.
A. Peralatan
1. Tegek
Untuk yang satu
ini lebih baik sediakan tegek dengan panjang 4,5- 5,4 meter.
Karena memancing
dengan tegek di laut, maka pilihlah tegek yang memiliki kategori kualitas
tinggi dan cocok untuk air asin. Tegek yang seperti ini bisa menahan beban babon
baronang apabila dapat.
2. Senar
Untuk senar bisa
memakai 20-30 Lbs tentunya juga dengan menyesuaikan spot atau keinginan
sendiri.
Namun perlu diingat makin besar diameter senar juga makin kecil
tingkat sensivitas, sebaliknya makin kecil makin besar sensivitasnya.
Oleh
karena itu harus disesuaikan dengan spot yang dituju. Usahkan juga mencari
senar cukup yang berwarna bening saja tidak perlu yang berwarna-warni. Jika
memiliki cukup modal bisa juga menggunakan senar yang bertipe Fluorocarbon.
Panjang senar disesuaikan dengan panjang dari tegek itu sendiri.
3. Mata Kail
Ikan Baronang
senang berkumpul dalam jumlah yang banyak jadi lebih baik gunakan mata kail
garong yang memiliki 5-6 mata kail.
Jika sulit untuk didapatkan ditoko-toko
pancing bisa juga dibuat sendiri.
4. Pelampung
Pelampung yang
digunakan untuk pancingan garong biasanya menggunakan jenis pelampung gantung.
Tentu para garongers sudah tak asing lagi dengan pelampung ini, jika tidak ada
ditoko pancing dapat di temukan ditoko online.
5. Stopper
Dikarenakan
menggunakan pelampung pada rangkaian ini, maka penggunaan stopper juga mesti
digunakan untuk mengukur seberapa dalam umpan yang akan tenggelam didalam air.
B. Knot
Knot yang
digunakan untuk memancing baronang bisa dengan 2 knot. Bisa menggunakan Palomar
Knot dan Bimini Twist.
Penggunaan knot yang baik biasanya akan mempengaruhi
sensivitas terhadap tarikan ikan.
C. Umpan
Umpan untuk
Baronang bisa berupa umpan hewan maupun tumbuhan. Namun pengalaman dengan
menggunkan lumut laut dan bisa juga lumut sawah sudah lumayan.
Selain itu juga
bisa dengan menggunakan nasi yang sudah di bejek (dihaluskan). Biasanya jika
menggunakan nasi spotnya lebih baik tepat di dermaga saja mancingnya.
D. Bom Umpan
Untuk umpan bom
sediakan nasi pulen dan gampang terpisah.
Tujuannya adalah agar nasi bisa
tercecer saat di taburkan agar ikan Baronang berkumpul.
Setiap 15 menit umpan
bom di lemparkan pada 1 titik yang sama. Baru kemudian di celupkan umpan yang
telah dikaitkan pada kail.
E. Pemilihan Spot Dan Kondisi Air
- Beberapa tempat yang disenangi oleh ikan Baronang adalah
- Dermaga, ditempat seperti ini biasanya Baronang banyak bermain diantara tiang dermaga.
- Rumpon yang ada kerangnya, biasanya ikan Baronagn sangat menyukai Kerang.
- Di tempat pemecah ombak dan tempat yang terdapat karang.
- Ditempat yang banyak terdapat tumbuh-tumbuhan seperti lumut laut yang terdapat pada kapal karam.
Untuk kondisi
airnya sendiri, Ikan Baronang senang bermain pada area air yang agak gelap,
namun harus diingat gelap disini bukan artinya kotor.
Namun karena tempat
tersebut lebih kepencahayaan yang sedikit sehingga digunakan untuk bersembunyi.
Dengan menyetel kedalaman sekitar 5,5 meter cocok untuk spot yang diatas.
F. Mendeteksi Gerakan Umpan
Pada saat ikan
Baronang memakan umpan tentu pelampung akan ikut bergoyang tak menentu, namun
belum tentu juga ikan sudah hook.
Biasanya kriteria gerakan yang bergetar naik
turun, stabil dan halus biasanya itu merupakan Baronang dengan ukuran 5 jarian.
Oleh karena itu langsung saja untuk disentak namun tetap dengan pasti.
Sebaliknya jika tarikannya berupa getaran kasar, tidak stabil dan putus-putus
kadang bergerak kadang tidak.
Bisa dipastikan itu merupakan ikan-ikan dengan
ukuran sejempol tangan yang memborbardir umpan dalam jumlah yang banyak. Jika
sudah seperti ini lebih baik cari spot baru yang lebih potensial Baronangnya.
G. Teknik Sentakan Tegek
- Kondisikan tangan saat memegang tegek dalam kondisi yang rileks dan tak tegang.
- Posisi yang ideal antara posisi badan dan tegekadalah sekitar 90 derajat. Ujungnya merupakan indikator penting jika ikan sudah memakan umpan. Jadi posisinya tidak terlalu keatas tidak juga kebawah.
- Saat pelampung mulai bergerak-gerak jangan terlebih dahulu disentak dan tidak geregetan.
- Usahakan pergelangan tanganlah yang bergerak pada saat menyentak tegek. Sentakan harus keatas agar tepat sasaran pada ikan.
- Saat menyentak butuh insting yang kuat agar mendapatkan hasil. Jika sudah terbiasa dengan mancing garong maka dengan sendirinya insting akan main.
Tambahan lain
yang harus dibawa pada saat memancing Baronang bisa sun block agar kulit tidak terbakar oleh panas.
Serta
membawa perlengkapa logistik seperti makanan dan minuman. Memancing Baronang
dengan menggunakan tegek tentu rasanya juga akan berbeda jika dibandingkan
dengan joran biasa yang menggunakan reel.
Menggunakan tegek butuh insting yang
pas saat tegek akan disentak.
Sekian ulasan mengenai Tips Jitu Memancing Ikan
Baronang Dengan Menggunakan Tegek, semoga bermanfaat. Nantikan kembali ulasan
menarik lainnya hanya di mancing arena.
Posting Komentar