Mengenal Lebih Jauh Tentang Mancing Galatama
Daftar Isi
Mancing Galatama
merupakan alternatif lain dari kegiatan memancing dikolam yang penuh dengan
persaingan.
Bayangkan saja waktu dan kompetitor yang sedang melakukan hal yang
sama yaitu berusaha mengumpulkan ikan dan mendapatkan babon sampai berusaha
mendapatkan apa yang sering disebut dengan maskot.
Istilah galatama sendiri
mengacu pada dunia persepakbolaan pada tahun 80-an. meskipun beda aktivitas
namun galatama yang dimaksudkan disini hanyalah sistemnya saja.
Kolam Galatama |
Dengan kata lain
galatama ini merupakan aktivitas memancing yang dilakukan pada kolam
pemancingan dengan sistem lomab untuk mencari pemenang sehingga pemenag akan
mendapatkan hadiah.
Sampai saat ini tidak ada seorangpun yang tahu siapa yang
pertama kali mencetuskan nama galatama ini. Namun sampai dengan saat ini sistem
mancing galatama sudah cukup terkenal di Indonesia khususnya di pulau Jawa.
Hal
ini tentu bukan tanpa alasan, saat ini banyak orang yang melakukan aktivitas
mancing hanya untuk sekedar mencari hiburan semata. Bukan karena hobi atau
berusaha mendapatkan ikan.
Ini ditandai dengan banyaknya kolam-kolam
pemancingan dengan beda-beda sistem sesuai dengan kebijakan masing-masing
pemilik kolam tentunya.
Memang sistem
galatama ini bisa berbeda-beda antara satu kolam dengan kolam pemilik lainnya.
Namun biasanya peserta galatama ini diwajibkan membayar uang untuk sewa ikan
yang dipancingi bisa berkisar antara 5000-7000 perorang tergantung
masing-masing pemilik kolam juga.
Waktu yang disediakan bervariasi mulai dari
1-3 jam pada umumnya. Namun juga bisa sampai 5 jam pada galatama yang bersyarat
harga tiket yang lebih tinggi.
Jumlah peserta minimal 5 orang bisa lebih tentu
juga sesuai dengan kesepakatan. Untuk harga tiket biasanya sudah ditentukan
oleh masing-masing pemilik lapak kolam pancingan.
Biasanya mulai dari 10.000,
20.000 bahkan sampai ratusan ribu tergantung dari kesepakatan juga antara
sesama peserta.
Beberapa poin yang harus diperhatikan saat mancing dengan sistem galatama :
1. Berbeda Dengan Sistem Mancing Kolam Lainnya
- Ikan yang diperoleh dari hasil memancing tidak boleh dibawa pulang melainkan diserahkan kembali kepada sang pemilik kolam dan ikan galatama.
- Ikan yang dipancingi biasanya merupakan ikan yang sudah dipancingi, dengan kata lin ikan bekas.
- Setelah ikan dapat lalu dimasukkan keember, korang, atau juga jaring penampung ikan, ikan akan ditimbang bobot keseluruhannya lalu kembali di masukkan ke dalam kolam.
- Disediakan waktu khusus bisa 1,2,3 sampai 5 jam.
- Masing-masing kolam galatama memiliki pertaturan yang berbeda-beda dan sering juga didasari atas kesepakatan bersama dengan para peserta.
2. Memiliki Peraturan Yang Wajib Dipatuhi
- Menggunakan 1 joran saja
- Jumlah kail 1, namun ada juga yang membolehkan memasang 3 kail sekaligus.
- Nomor kail sudah ditentukan oleh pemilik lapak.
- Rangkaian pancing ada yang memperbolehkan pelampung ada juga yang tidak.
- Bila menggunakan rangkaian pancing dengan timah harus sesuai dengan kebijakan pemilik lapak.
- Umpan yang dipakai bisa berupa umpan oplosan bisa juga umpan hidup yang sudah diolah.
Namun harus diketahui kadang ada kolam
galatama yang tidak boleh menggunakan beberapa campuran umpan-umpan tertentu.
Agar bisa mempersiapkan umpan yang baik, lebih baik tanyakan dahulu pada si
pemilik lapak tentang umpan yang boleh dan tidak boleh.
3. Kriteria Susunan Hadiah Galatama
Ini hanyalah
kriteria pada umumnya saja. Semua kategori biasanya tergantung dari sang
pemilik dan kesepakatan antara sesama peserta.
- Induk 1 : Ikan Terberat di Kolam Tersebut
- Induk 2 : Ikan Terberat ke 2 di Kolam Tersebut
- Induk 3 : Ikan Terberat ke 3 di Kolam Tersebut
- Induk 4 : Maskot Terberat di Kolam Tersebut. Biasanya warna dan jenisnya berbeda dengan yang lain meskipun masih sama spesies. Misalnya lele dengan jenis albino yang berwarna putih.
- Point 5kg : Point 5 kg terbanyak dan tidak boleh dimasukan ke ember, korang atau jaring penampung ikan.
- Total : Berat ikan yang terdapat di ember, korang atau jaring penampung ikan.
Pada awalnya
banyak pemilik lapak galatama yang hanya menyediakan ikan mas (tombro) saja.
Namun saat ini banyak variasi ikan yang dijadikan ikan untuk galatama.
1. Galatama Ikan Mas
Dalam 1 hari
biasanya terdapat 2-3 sesi setiap sesi berkisar antara 2-3 jam berlangsungnya.
Umpan yang digunakan kebanyakan adalah umpan oplosan dengan pasta dan essen.
Bisa dibaca disini mengenai umpan oplosan jitu ikan mas. Bisa juga menggunakan umpan hidup kecuali kroto.
Namun pada event-event galatama dengan harga tiket yang lebih tinggi dari biasa,
penggunaan kroto diperbolehkan.
2. Galatama Ikan Lele
Galatama lele
saat ini merupakan pemancingan yang paling banyak di Indonesia. Rangkaiannya
biasa diperbolehkan menggunakan pelampung.
Waktunya bisa berkisar 1-3 jam
lamanya. Untuk umpannya biasanya bebas umpan hidup sampai oplosan. Namun umpan
hidup seperti kroto, darah sapi (marus) dan cacing sutra ada lapak-lapak yang
tidak memperbolehkannya.
3. Galatama Ikan Patin
Pada awalnya
banyak yang membuka lapak galatama dengana ikan Patin.
Namun sayang saat ini
sudah jarang karena kalah pamor dengan galatama lele dan tombro. Untuk galatama
patin bisa menggunakan pelampung, karena sifat patin yang senag memakan umpan
ditengah-tengah air.
Untuk umpan bisa menggunakan pelet atau umpan hidup.
Tarikan patin merupakan tarikan yang bisa dibilang sangat menantang selain
bawal.
4. Galatama Ikan Bawal
Sama halnya
seperti galatama patin, galatama bawal juga masih sedikit yang menyediakan
lapaknya.
Biasanya kebanyakan lapaknya berada di pedesaan-pedesaan tertentu.
Sifatnya yang rakus menjadikan bawal mau memakan apa saja.
Umpannya bisa
menggunakan tempe dipotong kecil, umpn hidup seperti jangkrik dll. Untuk waktu
biasanya bisa sekitar 1-2 jam dalam satu sesi.
Perlu diingat
bahwa peraturan dan kategori hadiah tentu tidak mutlak seperti yang disampaikan
diatas.
Hanya pengalaman saja pada beberapa lapak pemancingan galatama.
Makanya
akan berbeda peraturan dan kategori hadiah dengan apa yang disampaikan diatas.
Sekian ulasan mengenai mancing Galatama, semoga bermanfaat.
Posting Komentar